Thursday, January 17, 2013

Cerita pertama.

hari ini butir hujan mau cerita tentang perasaan.

perasaan yg mulai hidup ketika bertemu sosok lain selain sosok-sosok yg selama ini berbaris seperti pagar yg selalu menjaga. menjaga supaya ngga ketemu sosok lain, supaya ngga hidup. bukan apa-apa, cuma takut perasaannya jadi sakit kalo ketemu sosok lain yg ngga tau bakal bikin perasaan jadi bahagia atau jadi sakit. cuma sebagai upaya mengantisipasi...

pagi itu perasaan merasa dibangunkan ketika sebuah sosok menyuarakan sebuah kata yg biasa disebut nama. ketika bangun, perasaan mulai mencerna setiap kata yg terucap yg membentuk kalimat, dan mencoba mencerna dengan baik. kalimat demi kalimat terucap, dan perasaan menyimak dengan seksama. memperhatikan setiap maksud dari kalimat yg keluar dan terbang terbawa angin dan masuk ke sistem auditorius si pendengar. dan perasaan memperhatikan ini untuk durasi sekitar 1 jam. setelah itu kalimat-kalimat yg tadi dengan riangnya menari-nari di udara, produksinya menurun dalam beberapa menit dan berhenti. ternyata sosok yg menciptakan kalimat tadi pergi dan terhentilah produksi kalimat tadi. ini hari pertama. perasaan tidur sesaat, mencoba menetralisir asumsinya bahwa belum ada sesuatu yg ganjil.

lalu selama beberapa waktu kedepan yg bisa dikategorikan dalam hitungan bulan, perasaan mulai menangkap sesuatu yg berbeda ketika dia (perasaan) mendengar dua sosok yg berbeda saling berbalas kalimat. dua sosok, dimana salah satu sosoknya merupakan si pemilik perasaan. perasaan sadar, kali ini, setiap sosok-yg bukan pemilik perasaan-itu berkata-kata, ada sedikit getaran yg mengguncang dirinya. entah apa. perasaan belum bisa menerjemahkannya.

waktu berlalu, dan perasaan mulai mengerti setelah bertukar pikiran dengan perasaan lain. getaran itu dinamakan jatuh cinta. katanya, begitu. tapi perasaan penasaran. lalu, kalau dia terkena getaran yg disebut jatuh cinta tadi, kira-kira apa efek terhadap dirinya? 

lalu perasaan berbagi cerita dengan perasaan lain tentang efeknya. dan jawabannya ngga membuat perasaan lega. katanya, efeknya beda-beda. tergantung bagaimana si pemilik hati menjelaskan kepada perasaan, dan juga tergantung perasaan menerjemahkannya seperti apa. perasaan lain menyarankan untuk tetap dibiarkan seadanya, seiring berjalannya waktu.

waktu terus bergulir, bergulir, dan terus bergulir.
perasaan sudah mulai memahami efeknya jatuh cinta. dia bilang, rasanya macem-macem. kadang bahagia, kadang sakit, kadang bingung, kadang kesel, kadang kaget, kadang ragu, kadang malas, kadang gelisah, kadang......banyak deh pokoknya. dan perasaan merasa sedikit letih memahami semua rasa tadi. kadang dia pingin lari, pingin tidur lagi, dan memulihkan diri. tapi, apa boleh buat. sekalinya perasaan itu hidup dan keluar, maka dia akan terus hidup sesuai dengan kemampuannya. dan hanya beberapa sosok tertentu yg bisa menghidupkannya. akhirnya, perasaan mencoba untuk lebih kuat lagi dalam menghadapi macam rasa tadi.
Perasaan adalah sebuah penggambaran dari kumpulan emosi yg membaur menjadi satu. Setiap manusia semestinya punya perasaan, ketika pikiran dan logikanya seimbang. Dan perasaan ini perlu disampaikan kepada orang lain sebagai alternatif lain dalam berkomunikasi.

Wednesday, January 16, 2013

Hai!

Perkenalkan, saya salah satu butir hujan. saya sedang kabur dari rutinitas menjatuhkan diri ke tanah dan saya memilih untuk jatuh ke hati kamu. istilahnya jatuh hati. mulai sekarang, sehabis saya kabur dari rutinitas dan pergi berpetualang, saya akan menulis disini dan berbagi bersama kalian.

Salam dengan deras,

butir hujan.